X-RAY INDONESIA

Xrayindonesia.com merupakan distributor di indonesia dalam hal penjualan produk-produk xray yang bertempat di Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit / 021 8690 6770 / 021 8690 6777 sales@xrayindonesia.com / www.xrayindonesia.com

Senin, 13 Maret 2017

Belanda dan Perancis Kirim Ekstasi ke Pria Tamatan SMP

Belanda dan Perancis Kirim Ekstasi ke Pria Tamatan SMP

Tim gabungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Medan bersama Kantor Pos Medan serta Polda Sumatera Utara mengungkap pengiriman narkoba asal Belanda dan Perancis. Kedua negara ini, memasok ekstasi kepada Gunawan (34) warga Jl Gorilla, Medan Perjuangan.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Medan, Sony Surahman Ramli mengatakan, tersangka Gunawan ditangkap pada Jumat (3/3/2017).

Pria tamatan SMP ini ditangkap di kediamannya dengan barang bukti 75 butir pil ekstasi warna hijau dan oren.

"Pengungkapan ini berawal dari pengiriman surat di kantor pos Medan yang melewati mesin X-Ray. Saat dicek, ternyata isi surat tersebut tidak seperti biasanya," ungkap Sony didampingi Katim Interdiksi, AKBP Jurnawi Hadi Saputra, Selasa (7/3/2017).

Menurut Sony, saat pengecekan, ditemukan bubuk mengandung zat Methylene Dimethoxy Amphetamine (MDMA) di dalam surat. Petugas kemudian melakukan pengembangan ke mana barang dikirim.

"Setelah dicek, penerima barang adalah G warga Medan Perjuangan. Tersangka langsung diamankan oleh Tim Polda Sumut," kata Sony.

Sementara itu, AKBP Junarwi mengatakan, narkoba ini dikirim kedua lokasi berbeda untuk mengelabui petugas. Pertama dikira ke alamat tersangka, dan kedua dikirim ke Jl Pelita.

Senin, 27 Februari 2017

Keamanan Bandara Adisutjipto Diperketat

Keamanan Bandara Adisutjipto Diperketat Menggunakan Xray
inspection mirror
Pasca kejadian bom yang melanda Jakarta, pengamanan di sejumlah fasilitas umum diperketat. Salah satunya Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang menambah jumlah personel keamanan dari TNI AU. Anjing pelacak juga disiagakan baik di Terminal A maupun B. Setiap kendaraan yang masuk di area Bandara Adisutjipto, diperiksa satu persatu oleh petugas bersenjata lengkap menggunakan under car inspection mirror atau kaca. Selain itu mereka diminta membuka bagasi untuk diperiksa barang bawaan. Begitu tidak ada unsur mencurigakan, petugas mempersilakan calon penumpang tersebut masuk ke lingkungan bandara.

Saat ini kondisi Bandara Adisutjipto Yogyakarta berada di siaga kuning, terhitung sejak 24 November 2015 lalu sampai sekarang. Sedangkan level aman sendiri pada siaga hijau tutur Alif Krisno Hidayat  selaku Operatian and Readiness Department Head Bandara Adisutjipto, koordinasi terus kita lakukan termasuk dengan TNI AU". "Setiap kendaraan terutama mobil yang akan masuk kita periksa, termasuk keharusan membuka bagasi". "Hal tersebut pada dasarnya sudah biasa dilakukan, kali ini personelnya yang kita tambah," ungkapnya.

Petugas keamanan tidak hanya ditempatkan di pintu masuk saja. Tapi juga di sejumlah titik-titik vital lainnya. Seperti di pintu kedatangan dan keberangkatan. Baik Terminal A maupun Terminal B. Tidak hanya itu, petugas keamanan juga mobil, sehingga tidak hanya di satu titik saja. Pemeriksaan juga berlanjut di dalam terminal. Setiap calon penumpang yang hendak masuk, diperiksa semuanya. Baik orang itu sendiri maupun barang bawaan menggunakan X-Ray. "Pemantauan juga kami lakukan melalui Closed Circuit Television (CCTV)," tegasnya.

Minggu, 26 Februari 2017

Lewati X-Ray Bandara, Paket Sabu dari Makassar Gagal Terbang ke Papua

Lewati X-Ray Bandara, Paket Sabu dari Makassar Gagal Terbang ke Papua
Petugas Bandara Sultan Hasanuddin berhasil menggagalkan pengiriman tiga paket narkoba, yakni satu paket sabu dan dua paket obat G. Pengiriman barang haram tersebut dapat diketahui ketika melewati mesin X-Ray yang ada di bandara tersebut.

Informasi yang dihimpun Okezone, paket tersebut dikirim dari Makassar menuju Kota Timika, Papua. Pengungkapan ini berawal saat petugas bandara memasukkan paket kargo tersebut ke dalam X-Ray, sekira pukul 18.32 Wita, Minggu 19 Februari 2017.

Petugas yang curiga dengan isinya, lantas membongkar paket tersebut. Alhasil ditemukan empat saset sabu dan obat G yang terbungkus rapi, untuk mengelabui petugas. Paket itu lantas diamankan petugas dan langsung menghubungi pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani membenarkan pengungkapan paket sabu dan obat G. Ia mengaku timnya kini memburu pemilik dan penerima barang haram itu. 

"Paket sabu disimpan dalam box pakaian. Akan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA-654, tujuan Timika," kata Dicky, Senin (20/2/2017).

Paket kedua dan ketiga, lanjut Dicky, berisi obat somadril dengan masing-masing paket 400 dan 1000 butir obat. Paket tersebut akan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Nomor GA-654 dan Lion Air Nomor JT-798.

"Barang bukti sudah diamankan ke Sat Narkoba Polres Maros untuk diperiksa lebih lanjut, petugas juga sementara menelusuri pemiliknya," pungkasnya.

Sumber : www.news.okezone.com

Rabu, 22 Februari 2017

Terdeteksi Mesin X-ray, Tongkat Nenek Ini Berisi Pedang???

Terdeteksi Mesin X-ray, Tongkat Nenek Ini Berisi Pedang???
Mesin X-Ray


Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan melalui jalur udara, pasti tahu mengenai mesin X-ray. Mesin X-ray biasa dijumpai ketika barang yang akan dibawa sedang diperiksa sebelum melakukan perjalanan. 

Tidak jarang para calon penumpang di bandara yang kedapatan membawa benda-benda aneh sehingga terdeteksi oleh mesin X-ray. Dan kali ini, pengalaman buruk terjadi oleh seorang nenek yang hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Nenek berusia 80 tahun ini memiliki pengalaman buruk saat melakukan pemeriksaan di mesin X-ray.

Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat mengatakan, ada seorang nenek 80 tahun yang tidak mengetahui bahwa di dalam tongkatnya terdapat sebuah pedang, sampai ia mencoba membawa tongkatnya kedalam sebuah penerbangan.

Ia mengatakan bahwa sang nenek membawa tongkat yang sering dibawanya dan ketika diperiksa dalam mesin X-ray, terdapat sebuah pedang didalam tongkat tersebut.

Senin, 02 Januari 2017

Pos Lintas Batas Negara di Atambua Dilengkapi Mesin X-ray

Pos Lintas Batas Negara di Atambua Dilengkapi Mesin X-ray
Pos Lintas Batas Negara di Atambua
Presiden RI Joko Widodo direncanakan meresmikan Pos Lintas Batas Negara di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu 28 Desember 2016. Itu diungkapkan, pelaksana tugas Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Hadi Prabowo, ketika meninjau PLBN Motaain yang merupakan pintu keluar dan masuk menuju negara Timor Leste tersebut.


"Besok, sejumlah menteri kabinet kerja juga akan hadir mendampingi Pak Presiden (Jokowi)," ujar Hadi dalam keterangannya, Selasa 27 Desember 2016.


Para pendamping Presiden Jokowi yang akan hadir esok hari, antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo selaku Kepala BNPP, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.


Bersama dengan jajaran pejabat serta staf BNPP, Hadi meninjau PLBN Motaain di Atambua sebelum diresmikan Jokowi. Dia menengok ruang lokasi keberangkatan, di mana terdapat mesin sensor x-ray, metal detector dan sejumlah pos pelayanan imigrasi.
"Saya lihat langsung proses masuknya warga negara Indonesia maupun warga negara Timor Leste yang hendak melintas. Ternyata, cukup ketat," kata Hadi.


Tak ketinggalan, dia juga meninjau patung Garuda simbol negara Indonesia, yang terpasang di PLBN tersebut. Usai itu, jembatan batas wilayah RI–Timor Leste pun tak luput ditinjau.


Pos-pos penjagaan di pintu keluar dan masuk PLBN antara kedua negara juga dikunjungi. "Sekarang lebih bagus PLBN Indonesia ketimbang Timor Leste," ujar Hadi.

Rabu, 28 Desember 2016

Tanpa Mesin X-Ray, Bandara Jambi Rawan Penyelundupan

Tanpa Mesin X-Ray, Bandara Jambi Rawan Penyelundupan
Bandara Jambi Rawan Penyelundupan
Bandar Udara Sultan Thaha Jambi dinilai rawan sebagai tempat menyelundupkan barang-barang ilegal, seperti narkoba dan minuman keras. Hal itu dikekukakan oleh Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Sepakat Menjaga Ketertiban Negara (LSN Sembilan) Jambi, Jamhuri.

 Menurut Jamhuri, barang-barang ilegal yang berasal dari luar negeri itu bisa masuk dari berbagai daerah. Terutama yang dibawa oleh penumpang yang berasal dari Bandara Hang Nadim, Batam. “Sampai saat ini Bandara Sultan Thaha tidak dilengkapi perangkat Mesin X-Ray. Juga tidak ada petugas Bea Cukai,” katanya kepada Tempo, Kamis, 22 Desember 2016.

Jamhuri menjelaskan, walaupun Bandara Sultan Thaha belum berstatus bandara internasional dan tidak diharuskan memeriksa penumpang dan barang bawaannya saat tiba, tapi setelah dibuka rute penerbangan Batam – Jambi, sudah seharusnya dilengkapi mesin X-Ray dan petugas Bea Cukai. “Batam sudah tergolong daerah free trade zone (kawasan bebas).
The TST XIS-100X X ray screening machine is perfect for inspecting oversized luggage, large parcels, and smaller cargo as well, at airports, high security sites, etc. 1
TST XIS-100X


General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Achmad Syahir tak menampik kerawanan bandara itu dijadikan pintu oleh para penyelundup. Namun, karena status Bandara Sultan Thaha masih merupakan bandara domestik, tidak diwajibkan dilengkapi mesin X-Ray dan dijaga petugas Bea Cukai.

Syahir mengatakan, pihak Bea dan Cukai Jambi sudah pernah mengusulkan kelengkapan alat deteksi berupa mesin X-Ray dan penempatan petugas Bea Cukai. Namun, usulan itu ditolaknya. Dia beralasan takut menabrak regulasi.

Syahir menjelaskan, para penumpang dan seluruh barang bawaannya yang tiba di Bandara Sultan Thaha sudah diperiksa saat masih berada di bandara tempat keberangkatannya. “Untuk menghindari adanya hal-hal tak diinginkan, kami sudah menempatkan petugas kepolisian dan TNI di bandara," ujarnya.

Setiap hari Bandara Sultan Thaha melayani 46 penerbangan dari dan ke Jakarta, Pekanbaru, Palembang, Batam, Dabo Singkep, Muaro Bungo dan Kerinci. "Kita baru saja mengoperasikan terminal baru. Run way sepanjang 2.220 meter akan ditambah menjadi 2.600 meter," ucap Syahir.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Madya Tipe B Jambi Albert Simorangkir mengakui Bandara Sultan Thaha rawan sebagai pintu masuk barang ilegal asal Batam. Dia sudah mengusulkan menempatkan petugas Bea Cukai dan mesin pendeteksi barang bawaan penumpang.

“Harapan kami seperti yang kami lakukan di pelabuhan laut yang ada di daerah ini dengan melakukan pemeriksaan setiap barang yang masuk, terutama yang berasal dari Batam," tutur Albert.

Minggu, 18 Desember 2016

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 3 Kg Hashish

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 3 Kg Hashish
Hashish
Penyelundupan narkoba masih terus berlangsung di Indonesia, Terakhir, bule Rusia bernama Roman Kalashnikov (29) , tertangkap  membawa barang haram jenis Hashish  dengan berat  3 kilogram untuk diedarkan pada pesta tutup tahun di  Bali. 


Hashish merupakan sari dari tanaman ganja yg diproses dari dikompresnya trikoma2 pilihan dari tanaman ganja sehingga kandungan senyawa THC-nya (tetrahydrocannabinol) lebih tinggi ketimbang daun, pucuk, dan bunga dari tanaman ganja.

“Dia mengaku bahwa barang tersebut akan digunakan untuk berpesta pora di Bali saat Natal dan Tahun baru. Selain bersenang-senang, bule berkebangsaan Rusia ini berencana untuk mengedarkan di Bali,” ungkap Kepala Bea dan Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto seperti ditulis Bali Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa  (13/12).

Budi menjelaskan  Roman diamankan pihak kepolisian  setelah datang dari Kuala Lumpur dengan dengan pesawat Malindo Airlines OD 306 rute Kuala Lumpur - Denpasar.

Saat tiba di Terminal Kedatangan International - Bandara International I Gusti Ngurah Rai, pergerakannya sudah mencurigakan.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencitraan mesin x-ray terhadap barang bawaan. Setelah diteliti barang bawaannya, ternyata ada sediaan narkotika jenis Hasish. Barang itu dikemas dan dibungkus dalam kemasan pembungkus pasta gigi.  

“Petugas langsung mengamankan bule tersebut dan barang bukti yang dibawanya," tukasnya. 

"Pengakuannya untuk di jual dan di pakai di Bali, saat natal dan tahun baru,” tuturnya.

Kini pihak Bea dan Cukai dari KPPBC Type Madya Ngurah Rai perketatkan penjagaan di bandara. Diduga natal dan tahun baru ini Bali kali ini dijadikan sasaran empuk bandar-bandar narkoba. “Penjagaan kami perketat,” tutupnya.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net