1,5 Kg Asal Malaysia |
Seorang pria berasal dari Tawau, Malaysia yang menumpangi salah satu kapal resmi tujuan Tawau-Nunukan tertangkap basah aparat kepolisian karena diduga membawa sabu dengan berat 1,5 kilogram (kg), Senin (28/11).
Dirinya ditangkap polisi sekira pukul 20.00 Wita. Saat polisi melakukan penggeledahan di tubuh dan sejumlah barang yang dibawanya ketika masih berada di atas kapal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan ditemukan narkotika jenis sabu.
Salah seorang saksi mata yang melihat kejadian mengatakan, sebelum dirinya meninggalkan ruangan pemeriksan barang di mesin X-ray, dirinya dibingungkan dengan segerombolan orang yang berdatangan ke dalam kapal. Merasa penasaran, dirinya pun ikut dan melihat yang sebenarnya terjadi.
“Pokoknya sekitar pukul 20.00 Wita itu, ramai orang kumpul, ketika saya dekati, saya dengar ada orang ditangkap polisi, orang-orang bilang dia bawa barang, saya kira barang apa ternyata sabu-sabu,” ungkap pria paro baya yang enggan dikorankan namanya tersebut kepada Radar Nunukan ketika diwawancarai di Pelabuhan Tunon Taka kemarin.
Dirinya mengungkapkan, seorang yang dibawa polisi tersebut diketahui berasal dari Tawau, Malaysia. “Sudah pasti orang dari Tawau itu, karena dia kan naik kapal dari Tawau. Tapi, bisanya dia tembus dari Tawau bawa barang begitu ya,” katanya bertanya-tanya.
Ketika ditanyakan lebih jauh, dirinya pun enggan berkomentar banyak lantaran cepat meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena akan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah berhubung dirinya juga salah satu penumpang yang ditumpangi pelaku pembawa sabu. Belum diketahui pasti identitas pelaku, namun foto pelaku bersama barang bukti diduga sabu seberat 1,5 kg sudah tersebar di media sosial (medsos).
Terpisah, Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce SIK, melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Nunukan Iptu M. Hasan yang dikonfirmasi terkait kebenaran tertangkapnya seorang yang berasal dari Tawau, Malaysia membawa sabu, membenarkan hal tersebut.
Hanya saja dirinya enggan berkomentar lantaran pihaknya masih dalam penyidikan kasus tersebut. “Saya belum bisa sampaikan, nanti di press release baru akan diinformasikan lebih mendetailnya ya kasus ini,” janjinya mengakhiri.
0 komentar:
Posting Komentar